Nafsu makan anak balita memang susah ditebak. Terkadang ia bisa sangat lahap menyantap makanan, akan tetapi di lain waktu ia bisa menolak makanan yang Moms berikan. Kondisi ini sering membuat orangtua cemas dengan gizi dan nutrisi si kecil yang dibutuhkan, apakah masih terpenuhi atau tidak.
Lalu, mengapa nafsu makan balita sulit dikontrol bahkan sampai mengalami susah makan? Berikut penjelasan mengenai anak balita susah makan.
Penyebab balita susah makan
Anak balita yang susah makan memang membuat orangtua cemas karena khawatir tidak terpenuhi kebutuhan nutrisinya. Nafsu makan balita yang susah ditebak inilah yang sering membuatnya susah makan.
Pada akhirnya, anak sering menolak berbagai macam jenis makanan yang Moms tawarkan. Berikut beberapa penyebab balita tidak mau makan.
Sensitif atau alergi terhadap suatu makanan
Tak jarang ada kondisi yang membuat anak menjadi sensitif terhadap makanan tertentu, seperti celiac. Hal ini merupakan reaksi terhadap protein dan gluten terhadap tubuh dan membuat anak tidak nyaman bahkan sampai merasa sakit saat makan makanan tertentu.
Picky eater atau memilih makanan
Balita biasanya suka pilih-pilih makanan atau picky eater. Kondisi ini terbilang normal pada sebagian balita. Pada saat menghadapi kondisi ini, berikan si kecil pilihan makanan bernutrisi yang beragam dan biarkan ia memilih makanan mana yang mau dimakan.
Anak mengalami beberapa masalah kesehatan
Orang dewasa sering mengeluhkan tidak nafsu makan pada saat tubuhnya sedang tidak sehat, begitu pula anak-anak. Berikut beberapa masalah yang membuat anak balita susah makan adalah masalah kesehatan, yaitu:
- Radang tenggorokan
- Ruam kulit
- Demam
- Sariawan
- Sembelit
- kekurangan zat besi
- Infeksi saluran kemih
- Anemia
- Flu
- Sakit perut
Jika kondisi ini berlangsung lebih dari satu minggu dan tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter.
Baca juga: Cara Membuat Es Krim yang Sehat untuk Anak di Rumah
Cara mengatasi anak balita susah makan
Sediakan asupan tinggi kalori sebagai camilan
Moms perlu untuk menyediakan asupan tinggi kalori sebagai camilan anak yang susah makan, agar ia bisa makan kapanpun ia mau. Contoh asupan tinggi kalori diantaranya, keju, kacang-kacangan, buah, dan selai kacang. Jadi, tidak mengapa apabila anak tidak makan nasi asalkan asupan kalori nya terpenuhi.
Sediakan menu lengkap yang berbeda setiap hari
Anak balita tentu bosan jika harus makan menu yang sama setiap hari, dan itu membuatnya menjadi susah makan. Buatlah kreasi menu unik dan penyajian yang menarik agar anak tertarik untuk makan. Pastikan menu yang Moms buat mengandung makanan yang anak suka.
Minta bantuan apabila Moms memerlukannya
Mintalah bantuan kepada orang terdekat seperti Ayah apabila Moms sudah tidak kuat menghadapi anak yang susah makan. Dengan bantuan orang lain, mungkin anak akan menurut.
Jangan suruh anak untuk makan
Seringkali, anak malah melakukan hal yang berkebalikan dari apa yang Moms perintahkan. Oleh karena itu, cobalah untuk melarangnya makan atau tidak disuruh sama sekali. Moms akan terkejut mendapati anak minta makan dengan sendirinya tanpa Moms suruh.
Turuti kemauannya
Menghadapi anak susah makan tidak bisa dengan paksaan. Moms tahu bahwa anak memerlukan asupan gizi yang seimbang. Oleh karena itu, Moms bisa menuruti kemauannya tentang apa yang ingin ia makan saat itu. Ikuti saja mood makan anak, karena bisa dipastikan ia tidak akan makan makanan tersebut setiap hari.
Baca Juga: Tips yang Bisa Dilakukan Ketika Anak Susah Makan Saat Sedang Sakit