Apa Penyebab Kaki Anak Berbentuk X dan Bagaimana Cara Menanganinya
Kondisi kaki berbentuk X merupakan kondisi dimana bentuk kaki tungkai yang hampir bersentuhan sehingga kaki menyerupai huruf X ketika sedang berdiri. Kondisi kaki anak berbentuk X perlu mendapatkan penanganan jika si kecil sudah sulit untuk berdiri atau berjalan. Simak penjelasan lebih lengkap mengenai penyebabnya dan bagaimana cara menanganinya di bawah ini.
Penyebab Kaki Anak Berbentuk X
Kondisi kaki anak berbentuk X biasanya akan terlihat saat ia telah menginjak usia 4 tahun. Sebenarnya, kondisi tersebut merupakan hal normal dan sudah menjadi bagian dari pertumbuhan anak. Pada umumnya, kedua kaki si kecil akan kembali normal saat mereka sudah berusia 6-7 tahun.
Namun, kondisi kaki berbentuk X juga bisa terjadi karena ada beberapa kondisi yang menjadi penyebabnya, diantaranya yaitu:
- Cedera tulang lutut
- Kelebihan berat badan atau obesitas
- Infeksi tulang
- Radang sendi
- Penyakit rakitis, kelainan tulang karena kurangnya kalsium dan vitamin D
- Adanya kelainan genetik sehingga mempengaruhi pertumbuhan tulang
Baca juga: Daftar Makanan Penambah Tinggi Badan untuk Anak
Bagaimana Penanganannya?
Kaki anak berbentuk X memerlukan penanganan apabila kondisinya tidak kunjung membaik sehingga perlu dilakukan pemeriksaan agar mendapatkan penanganan yang tepat sesuai dengan penyebabnya.
Dokter akan melakukan penanganan tergantung dengan penyebab dan tingkat keparahan. Berikut ini beberapa penanganan yang dapat dilakukan:
1. Obat-obatan dan Suplemen
Penanganan pertama yang bisa dilakukan untuk menangani kondisi kaki anak berbentuk X yaitu pemberian obat dan suplemen. Misalnya seperti pemberian suplemen kalsium dan vitamin D untuk mengobati kondisi yang disebabkan oleh penyakit rakitis.
2. Menggunakan Alat Bantu
Jika kondisi kaki anak berbentuk X membuatnya sulit untuk berdiri atau bahkan berjalan, dokter akan menyarankan untuk menggunakan alat bantu sehingga akan lebih nyaman untuk berdiri dan berjalan.
Penambahan sol sepatu juga bisa saja dilakukan guna menyamakan panjang kaki anak serta memperbaiki gaya berjalannya.
3. Melakukan Fisioterapi
Metode fisioterapi disarankan bagi remaja dan juga orang dewasa. Fisioterapi biasanya dianjurkan bagi remaja dan orang dewasa. Penanganan ini dilakukan untuk memperkuat otot serta tulang sekitar lutut serta agar dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan karena persendian.
4. Operasi
Penanganan terakhir yang dilakukan yaitu melakukan operasi. Operasi dilakukan jika kondisi kaki telah mengganggu aktivitas penderita. Prosedur ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, namun juga memiliki resiko yaitu seperti kondisi kaki tidak dapat diperbaiki atau terjadinya kegagalan pertumbuhan tulang.
Selain melakukan langkah-langkah di atas, biasanya dokter juga akan menyarankan untuk menurunkan berat badan sehingga beban tubuh tidak terlalu menekan sendi lutut. Olahraga rutin juga disarankan agar penderita dapat menstabilkan bagian lututnya.
Kondisi kaki anak berbentuk X memang tidak dapat dicegah, tetapi dampak kondisi ini dapat dikurangi dengan melakukan penanganan yang tepat. Segera konsultasikan apabila Moms menyadari adanya gejala kondisi kaki berbentuk X.Â
Baca juga: Kaki Anak Berbentuk O, Kira-kira Normal atau Tidak?