Mainan untuk Anak, Bagaimana Cara Membedakannya?

mainan anak-anak

Faktor yang sering menjadi bahan pertimbangan ketika membeli mainan adalah jenis kelaminnya. Bagi anak perempuan, mainan yang umumnya dipilih adalah boneka dan mainan masak-masakan. Berbeda dengan anak laki-laki, mainan yang biasanya orang tua berikan yaitu mobil-mobilan dan robot. Memberi boneka pada anak laki-laki justru akan dianggap aneh dan begitu juga sebaliknya. Lalu, perlukah Moms membedakan mainan untuk anak laki-laki dan perempuan? Berikut penjelasannya.

Bolehkah Membedakan Mainan untuk Sang Buah Hati?

Mainan anak semestinya tidak dibedakan berdasarkan gender. Boneka bukan hanya mainan khusus untuk anak perempuan, akan tetapi juga bisa diberikan pada anak laki-laki. Bermain boneka justru bisa memberi manfaat untuk anak laki-laki, terutama ketika ia berusia empat tahun.

Hal ini karena pada usia tersebut, anak-anak mulai senang bermain peran atau menggunakan imajinasinya. Bermain dengan boneka bisa membantu sang buah hati untuk memenuhi kebutuhannya dalam bermain peran tersebut.

Moms juga tidak perlu merasa cemas jika anak laki-lakinya senang memainkan boneka, hal ini karena akan ada masa dimana anak laki-laki tidak akan senang lagi bermain dengan bonekanya. Akan tetapi, peran orangtua memang dibutuhkan dalam menyediakan permainan yang sesuai dengan usia dan tahapan tumbuh kembang anak.

Jika Moms masih khawatir bila anak laki-lakinya bermain boneka, Moms dapat memilih beberapa pilihan boneka yang bervariasi, seperti boneka binatang atau boneka anak laki-laki sebagai mainan untuk Si Kecil.

Bahkan terdapat fakta yang dilansir dari website The Guardian bahwa dalam sebuah percobaan, apabila Moms mengambil truk dan menunjukkan kepada seorang anak perempuan dan sekelompok anak perempuan lain bermain dengan truk, maka anak perempuan tersebut akan lebih cenderung bermain dengannya dan melihatnya sebagai mainan anak perempuan.

Baca juga: 15 Nama Anak Laki-Laki Islami Terkini Yang Bisa Moms Pilih, Beserta Penjelasan Akan Maknanya

Dampak Membedakan Mainan Terhadap Tumbuh Kembang Si Kecil

Perlu Moms ketahui bahwa membedakan mainan anak berdasarkan jenis kelamin justru akan membatasi jangkauan kemampuan atau keterampilan yang bisa dikembangkan oleh anak laki-laki dan perempuan melalui bermain. Dampaknya, anak jadi kurang bisa mengembangkan minat diri dan bakatnya secara maksimal.

Stereotip yang terjadi melalui pengelompokkan mainan untuk anak laki-laki dan perempuan juga memiliki dampak pada anak sampai ia beranjak dewasa nanti.

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa anak-anak telah mempunyai gambaran yang jelas mengenai pekerjaan yang khusus untuk anak laki-laki seperti pilot, astronot, pembalap, atlet sepakbola, dan khusus untuk perempuan seperti dokter, koki, guru. Hal tersebut secara tidak langsung akan membuat anak nantinya jadi berpikiran stereotip juga.

Oleh karena itu, Moms dapat mulai menetralisasi gender produk mainan untuk anak. Moms juga perlu memberikan anak pilihan yang sama, tanpa melihat jenis kelamin laki-laki maupun perempuan.

Mereka akan berusaha setara dengan orang lain tanpa melihat gender baik dalam kehidupan pribadi, sosial dan profesional mereka di kemudian hari.

So, biarkanlah anak untuk memilih mainan yang disukainya. Anak tidak bisa dipaksa untuk menuruti pada “budaya” masa lalu orang tua yang membatasi permainan berdasarkan status gender atau jenis kelamin mereka.

Semoga informasi mengenai mainan untuk anak ini dapat bermanfaat ya, Moms!

Baca Juga: Mengatasi Bau Badan Anak Dengan 3 Cara Ini

Referensi: Are gendered toys harming childhood development?. (2016). Retrieved 10 December 2021, from https://www.theguardian.com/lifeandstyle/2016/may/28/toys-kids-girls-boys-childhood-development-gender-research

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x