Bentol Pada Kulit Bayi? Atasi dengan 4 Cara Mudah Ini
Apabila Moms melihat si kecil terus menggaruk bagian kulit tertentu dalam waktu yang tidak terlalu lama, biasanya benjol dengan warna kemerahan atau bentol akan muncul. Moms tidak boleh membiarkan anak terus menerus menggaruk karena akan mengakibatkan iritasi pada kulit. Lalu, bagaimana cara atasi bentol pada kulit bayi?
Berikut ini cara atasi bentol pada kulit bayi
Gatal pada kulit bayi yang menjadi penyebab bentol dapat disebabkan oleh beberapa hal misalnya seperti cuaca panas, digigit nyamuk, atau karena alergi. Sebagian besar bentol tidak memerlukan pengobatan yang khusus karena biasanya gejalanya akan menghilang sendiri dalam waktu beberapa jam atau hari.
Tapi, apabila Moms khawatir bentol yang ada di kulit si kecil menjadi semakin merah dan akan mengganggu kenyamanannya, maka Moms bisa melakukan cara-cara berikut ini untuk mengatasinya.
1. Mendinginkan kulit bayi
Apabila bayi terlihat rewel dan terlihat ingin menggaruk bentol pada kulitnya, maka Moms bisa mengendurkan atau melepas baju si kecil jika area bentol tertutupi dengan pakaian.
Sedangkan jika Moms sedang berada di ruangan yang panas atau di luar ruangan dengan cuaca yang cukup panas, sebaiknya bawalah buah hati Moms masuk dan nyalakan kipas angin, AC, atau kipas-kipas tubuh bayi dengan kipas tangan.
Setelah selesai, bawalah bayi Moms ke kamar mandi dan aliri area tubuh yang bentol atau gatal dengan air dingin agar kulit bayi bersih dari debu, keringat, ataupun minyak yang ada.Â
Baca juga: Apakah Normal Jika Berkeringat Saat Tidur di Malam Hari?
Selain itu, Moms juga dapat mengompres bagian kulit yang bentol dengan kain yang dicelupkan ke air dingin. Cara ini akan mengurangi rasa gatal dan bentol pada kulit bayi.
2. Mengeringkan kulit bayi
Setelah Moms membasahi kulitnya dengan air atau dengan mengompres dingin, biarkanlah kulit bayi kering dengan sendirinya dan jangan dikeringkan dengan handuk. Moms juga bisa mengipas-ngipas kulit si kecil agar cepat kering. Tetapi perlu diingat untuk tidak melakukannya terlalu lama.
Cara ini bertujuan agar dapat mengurangi iritasi karena kondisi kulit yang berbeda, bentol pada kulit bayi dapat mempunyai arti kondisi kesehatan tertentu.
3. Menggunakan lotion dan krim dengan kandungan calamine
Apabila anak menangis saat Moms menyentuh kulitnya dan bentol pada kulit bayi terlihat sangat gatal, aplikasikanlah lotion calamine. Hindarilah bagian mata saat mengoleskan lotion pada kulit.
Apabila bentol pada kulit bayi parah, Moms bisa menggunakan krim hidrokortison sesuai saran dari dokter. Selain itu, Moms juga disarankan untuk tidak menggunakan lotion dan salep jenis lain karena dapat memperparah bentol atau menimbulkan reaksi alergi pada bayi.
4. Membiarkan kulit bayi bernapas
Biarkan bayi telanjang untuk sementara waktu atau pakaikan ia baju dengan bahan yang menyerap keringat, lembut, longgar, atau agak tipis. Jangan memakaikan bayi Moms baju yang terlalu ketat dan tebal.
Ini dilakukan agar kulit si kecil memperoleh sirkulasi udara yang baik. Selain itu, dengan melakukan hal ini Moms juga dapat mencegah infeksi yang biasa terjadi saat kulit terlalu lembab dan berkeringat.
Moms juga harus mencegah si kecil agar tidak menggaruk bagian kulitnya yang bentol. Apabila bentol pada kulit bayi disebabkan karena gigitan nyamuk, Moms dapat memasang jaring nyamuk ketika si kecil tidur.
5. Konsultasi dengan dokter
Jika usaha Moms untuk mengatasi bentol pada kulit bayi tidak membantu dan justru menjadi semakin parah, sebaiknya Moms konsultasikan dengan dokter. Khususnya jika Moms melihat munculnya tanda-tanda kemerahan, infeksi, serta pembengkakan.
Banyak penyakit berbahaya yang dapat ditularkan dari gigitan nyamuk. Gigitan nyamuk biasanya tidak terlalu bahaya, namun jika bayi mengalami gejala seperti sakit kepala, muntah, demam, dan juga rewel maka segera bawa ke dokter guna mengetahui kondisi kesehatan anak secara lebih lanjut.