Cara Mengobati Bayi Mencret yang Wajib Moms Ketahui

Cara Mengobati Bayi Mencret

Mengobati mencret atau diare pada bayi harus diketahui segera. Tak jarang orang tua yang panik saat melihat bayi mengalami diare. Akan tetapi, Moms tidak perlu khawatir berlebihan jika telah mengetahui cara mengobati mencret pada bayi yang sebenarnya cukup sederhana. Yuk simak penjelasan berikut!

Diare adalah salah satu penyakit pada bayi ketika feses bayi encer (tekstur mirip air). Hal ini terjadi lebih dari tiga kali dalam satu hari. Gejala yang sering muncul biasanya disertai dengan gangguan saluran pencernaan lainnya, seperti nyeri perut, mual, muntah, tidak nafsu makan dan minum susu.

Bayi yang hanya mengonsumsi ASI, mungkin ia akan sering buang air besar, bahkan saat sedang menyusu langsung. Terdapat tiga penyebab utama terjadinya diare antara lain virus, bakteri, dan parasit. Virus yang paling sering mengakibatkan diare yaitu rotavirus (60-70%), sedangkan 10-20% penyebab diare adalah bakteri, dan sisanya parasit.

Cara mengobati mencret pada bayi yang bisa Moms lakukan dirumah

Mengobati diare bayi dirumah

Pengamatan klinis sebagai cara mengobati bayi mencret

Moms dapat melakukan pengamatan klinis dari bentuk feses bayi sebagai cara mengobati mencret. Moms bisa mengamati apakah feses bayi mengandung darah atau tidak. Moms juga harus memastikan apakah bayi mempunyai potensi atau sedang mengalami dehidrasi. Berikut tanda tandanya :

  • Frekuensi buang air kecil menurun (Moms dapat melihat apakah popoknya kering dan lembap)
  • Bayi menjadi lebih rewel dari biasanya
  • Bibir kering
  • Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
  • Terlihat sering mengantuk dan lesu
  • Ubun-ubun bayi tampak cekung (masuk ke dalam kepala bayi)
  • Kulit bayi tidak lagi elastis, seperti tidak kembali ke posisi semula setelah Moms tekan atau cubit.

Memberikan oralit sebagai cara mengobati bayi mencret

Setelah Moms melakukan pengamatan klinis di atas, cara mengobati mencret pada bayi berikutnya adalah memberikan oralit. Oralit atau dalam dunia medis disebut cairan rehidrasi oral (CRO), merupakan cairan yang dikemas khusus serta memiliki kandungan air dan elektrolit.

Oralit sering dianggap sebagai obat diare untuk bayi. Padahal, oralit memiliki fungsi untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi ketika diare. Jika bayi tidak memperlihatkan tanda dehidrasi, Moms bisa memberikan larutan oralit sebanyak 5-10 ml setiap bayi buang air besar dengan tekstur cair.

Tidak memberikan minuman manis pada bayi

Walaupun bayi memerlukan asupan elektrolit untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya Moms jangan memberikan ia minuman olahraga (sports drink), soda, jus apel, dan minuman jahe. Alih-alih dianggap sebagai obat diare untuk bayi, hal tersebut justru akan membuat diare bayi semakin berat.

Hindari juga untuk memberikan teh sebagai obat diare untuk bayi. Hal ini dikarenakan kadar natrium yang terdapat di dalam teh sangat rendah. Hal ini yang membuat bayi rawan mengakibatkan terjadinya hiponatermia (kekurangan natrium), khususnya pada bayi yang tengah diare.

Jangan membatasi makanan pada bayi

Membatasi makanan pada bayi hanya akan memperburuk diarenya. Sebaliknya, Moms dapat terus menyusui bayi secara langsung atau melalui pemberian susu formula. Hal ini akan efektif sebagai cara mengobati mencret pada bayi.

Apabila diare bayi diakibatkan oleh intoleransi laktosa yang terkandung pada susu formula, Moms dapat konsultasikan pada dokter untuk memberikan susu bebas laktosa setidaknya 1 minggu.

Intoleransi laktosa biasanya hanya bersifat sementara dan akan kembali normal saat epitel mukosa usus beregenerasi. Moms juga harus memastikan bayi tidak mengonsumsi air putih selain ASI pada saat usianya masih di bawah enam bulan.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati Bayi Pilek?

Apa penyebab diare pada bayi yang harus diwaspadai?

Penyebab diare yang harus diwaspadai

Selain memahami cara mengatasi diare pada bayi, Moms diharapkan juga dapat mengetahui apa yang menjadi penyebab diare pada bayi. Hal ini bertujuan agar kasus diare pada sang buah hati dapat dicegah pada masa yang akan datang. Berikut beberapa penyebab diare pada anak, antara lain:

  • Infeksi virus, bakteri atau parasit yang terjadi karena memberi makanan dan minuman kotor atau menyentuh permukaan yang kotor dan memasukkan tangannya ke mulut
  • Alergi terhadap makanan
  • Sensitif terhadap obat-obatan
  • Terlalu banyak mengonsumsi jus buah
  • Keracunan makanan

Bagaimana mencegah diare pada bayi?

Pencegahan diare pada bayi

Walaupun diare merupakan penyakit bayi yang sering terjadi, bukan tidak mungkin apabila penyakit ini tidak dapat dicegah. Simak beberapa cara mencegah diare pada bayi dibawah ini:

  • Cuci tangan bayi dan orang dewasa jika ingin menyentuh bayi
  • Selalu pastikan lantai selalu bersih
  • Bersihkan alat makan dan minum bayi secara rutin
  • Wajib bagi Moms untuk memperhatikan kebersihan dan pilihan makanan untuk bayi. Hindari juga memberi makanan yang hanya bisa dikonsumsi oleh orang dewasa.

Itulah beberapa cara mengobati mencret pada bayi yang bisa Moms lakukan dirumah. Semoga bermanfaat ya!

Baca Juga: Cara Mengatasi Bayi Kuning yang Baru Lahir

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x