Cara Mengobati Ruam Popok pada Bayi yang Bisa Moms Lakukan

Cara Mengobati Ruam Popok

Popok tentu saja merupakan salah satu kebutuhan untuk bayi. Namun, apabila pemakaian popok tidak baik maka akan sering menyebabkan ruam. Moms penasaran dengan cara mengobati ruam popok pada bayi? Berikut ini penjelasannya.

Apa itu ruam popok?

Ruam popok akan menyebabkan kulit kemerahan di area selangkangan dan bokong bayi. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti iritasi karena zat tertentu, kulit bayi sensitif, atau infeksi jamur serta bakteri pada kulit.

Bayi akan menjadi rewel karena ruam popok menimbulkan rasa perih. Jika diperhatikan, si kecil akan menangis ketika buang air kecil, buang air besar, atau saat Moms ingin mengganti popok. Gejala ini dapat membuat bayi susah untuk tidur nyenyak.

Penyebab ruam popok

Dilansir dari situs healthline.com, penyebab terjadinya ruam popok yaitu karena anak terlalu lama duduk dengan popok yang kotor. Kondisi diare juga dapat memperburuk ruam popok. Penting untuk selalu mengganti popok bayi karena sifat asam dari kotoran manusia dapat menyebabkan bakteri berkembang biak sehingga akan mengiritasi kulit. Selain itu, ruam popok juga bisa disebabkan karena popok yang terlalu ketat atau ukuran yang tidak sesuai sehingga kulit menjadi lecet. 

Cara mengobati ruam bayi

Meskipun ruam popok adalah masalah kulit ringan, Moms wajib tahu bagaimana cara mengobati ruam popok yang tepat agar ruam tidak semakin memburuk hingga menimbulkan infeksi ke bagian kulit lainnya. Berikut ini caranya:

1. Rutin mengecek popok

Kunci perawatan untuk kulit bayi yang rentan bermasalah yaitu dengan menjaga kebersihan tubuhnya. Usahakan untuk sering mengecek kondisi popok si kecil dalam sehari. Moms juga perlu bangun di tengah malam untuk mengecek serta mengganti popok jika sudah kotor.

Rutin mengecek popok adalah salah satu cara mengobati ruam popok di bokong. Karena, jika bayi menggunakan popok yang sudah kotor, maka akan menyebabkan ruam dan dapat memperburuk iritasi serta infeksi yang ada. 

Segera mengganti popok bayi jika sudah terasa penuh, lembab, atau kelihatan kotor.

2. Rutin mengganti popok

Rutin mengganti popok si kecil merupakan cara mengobati ruam popok yang tepat. Biasanya, Moms harus mengganti popok setiap 2-3 jam sekali, namun lebih cepat maka lebih baik.

Perlu diingat untuk memastikan tangan Moms sudah dalam keadaan bersih saat ingin mengganti popok. Cucilah tangan menggunakan sabun dan air mengalir guna mencegah perpindahan bakteri yang dapat memperparah ruam popok.

Saat melepas popok, bersihkan terlebih dahulu area kelamin bayi, kemudian keringkan. Moms bisa mengusap kulit bayi menggunakan tisu atau menepuk pelan menggunakan handuk. Biarkan kulit bayi bernapas sebentar dengan cara mengangin-anginkan bokongnya sebentar.

Jangan terlalu ketat memakaikan popok kembali agar kulit bayi tetap bisa bernapas leluas serta tidak mendapat terlalu banyak gesekan dari kain.

3. Oleskan krim untuk meredakan gejala

Cara mengobati ruam popok yang selanjutnya adalah dengan mengoleskan gel atau krim yang mengandung zinc oxide. Moms juga boleh menggunakan gel aloe vera, witch hazel, atau krim dengan kandungan calendula.

Tapi, sebelum menggunakan krim atau gel tersebut, lebih baik tanyakan dulu pada apoteker atau dokter krim mana yang aman dan baik untuk digunakan pada kulit bayi. Harus Moms ingat untuk tidak menghindari krim steroid (hydrocortisone) kecuali diberikan resep oleh dokter, karena jenis krim ini bisa mengiritasi kulit patat bayi, terutama jika pemakaian pada bayi tidak tepat.

Setelah Moms memakaikan krim pada kulit bayi, Moms bisa mengoleskan petroleum jelly sehingga krim tidak menempel pada popok. Menggunakan gel atau krim biasanya ampun untuk mengobati ruam popok.

Baca juga: Penyebab Muncul Jerawat Pada Bayi dan Cara Mengatasinya

4. Perhatikan ketika memilih popok

Zat-zat yang ada pada popok bisa menjadi penyebab ruam popok. Oleh karena itu, dengan mengganti popok yang Moms curigai dapat menyebabkan ruam popok merupakan salah satu cara mengobati ruam popok pada bayi.

Ada beberapa cara untuk mengatasi ruang popok terkait dengan jenis popok apa yang digunakan si kecil:

  • Coba beralih ke jenis popok kain atau popok sekali pakai dengan merek berbeda
  • Ketika Moms mencuci popok bayi sendiri, sebaiknya ganti juga sabun cuci yang biasa Moms pakai untuk membersihkan popok. Gunakanlah sabun cuci lembut yang hypoallergenic. Selain itu, Moms bisa menambahkan setengah cangkir cuka ketika membilas popok.

5. Pilihlah pakaian yang menyerap keringat

Memilih pakaian yang menyerap keringat bayi bisa menjadi salah satu cara mengatasi ruam popok. Apabila pakaian terlalu sempit, maka akan memperbesar gesekan pada kulit bayi yang iritasi dan bisa menyebabkan rasa nyeri.

Pakaian yang sempit dapat membuat bayi mudah berkeringat dan akan membuat area sekitar bokong menjadi lembab dan iritasi akan semakin parah.

Nah, jadi usahakan untuk memilih pakaian longgar serta menyerap keringat untuk si bayi. Tidak hanya terhindar dari ruam, si kecil pun akan merasa nyaman.

6. Membiarkan kulit bayi bernapas

Bakteri dan jamur akan berkembang biak di bagian kulit lembab. Oleh karena itu, Moms harus menjaga kulit si kecil agar tetap kering. 

Moms bisa melakukannya dengan cara membiarkan bayi tanpa popok selama 10 menit sebanyak 3 kali dalam sehari. Cara ini bisa dilakukan ketika sedang mengganti popok atau saat ia tidur siang.

Cara mengobati ruam popok yang lain adalah dengan melonggarkan popok. Dengan cara ini, udara akan masuk dari celah dan akan menjaga kulit si kecil menjadi tetap kering.

7. Menggunakan produk aman untuk kulit bayi

Kulit bayi merupakan kulit yang sensitif dan gampang terkena iritasi. Apabila sudah mengalami iritasi, Moms harus memperhatikan secara ekstra saat memilih produk perawatan untuk kulit si kecil. Ini merupakan salah satu cara mengobati ruam popok serta membantu kulit agar pulih dengan cepat.

8. Memakai obat sesuai dengan resep dokter

Saat ruam popok bayi disebabkan karena infeksi bakteri atau jamur, maka pengobatan biasa tidak bisa mengobati secara efektif. Kondisi ini harus dihentikan menggunakan obat antijamur atau antibiotik.

Cara mengobati ruam popok yang satu ini tidak bisa Moms lakukan sembarangan karena antibiotik dan antijamur hanya boleh digunakan di bawah pengawasan dokter.

Hal ini dilakukan guna mencegah dosis berlebihan yang dapat menyebabkan resistensi antibiotik, yang dimana bakteri menjadi kebal dengan antibiotik serta efek samping yang akan membuat bayi menjadi tidak nyaman.

Baca juga: Penyebab Bintik Merah di Kulit Bayi, Wajar atau Tidak?

Cara mencegah ruam popok

Ada berbagai cara yang bisa Moms lakukan untuk mencegah terjadinya ruam popok pada bayi, lho. Berikut ini beberapa cara yang bis dilakukan menurut situs mayoclinic.org, diantaranya:

  • Rutin mengganti popok
  • Membilas dengan air hangat setiap mengganti popok
  • Mengeringkan kulit bayi dengan cara menepuk-nepuk pelan dengan handuk bersih atau biarkan mengering sendiri
  • Jangan terlalu mengencangkan popok
  • Beri waktu bayi tanpa memakai popok
  • Menggunakan salep bayi secara teratur
  • Setelah mengganti popok, cuci tangan Moms untuk mencegah penyebaran bakteri pada bagian tubuh bayi yang lain

Itu dia penjelasan singkat mengenai cara mengatasi dan cara mencegah ruam popok bayi yang dapat Moms ketahui. Semoga bermanfaat!

Referensi:

Diaper Rash: Causes, Symptoms & Diagnosis. (2021). Retrieved 15 December 2021, from https://www.healthline.com/health/diaper-rash#Causes

Diaper rash – Symptoms and causes. (2021). Retrieved 15 December 2021, from https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diaper-rash/symptoms-causes/syc-20371636

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x