Kulit Bayi Kering Mengelupas? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Moms mungkin akan menganggap bahwa kulit kering hanya akan terjadi pada orang dewasa. Namun justru kulit bayi cenderung lebih rentan kering hingga mengelupas. Moms pasti akan khawatir melihat kondisi kulit bayi kering mengelupas ini, bukan? Nah, saatnya mencari tahu apa saja penyebab serta cara mengatasinya.
Penyebab kulit bayi kering mengelupas
Kulit bayi kering mengelupas sering terjadi saat si kecil baru lahir. Tetapi, sebenarnya pengelupasan kulit yang terjadi pada bayi bukanlah sel kulit mati seperti orang dewasa.
Kulit yang mengelupas setelah beberapa hari kelahiran merupakan rontoknya vernix caseosa yang melapisi kulit. Lapisan ini memiliki fungsi untuk mempermudah bayi keluar dari vagina serta melindungi kulitnya dari infeksi.
Setelah bayi dilahirkan, lapisan vernix ini akan menjadi lebih tebal dan mengelupas jika dibersihkan secara rutin. Kondisi ini akan berhenti seiring berjalannya waktu dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
Saat bayi sudah agak besar, kulit dapat kering serta mengelupas karena kekurangan cairan pada lapisan paling luar atau epidermis. Epidermis yang kekurangan cairan ini bisa disebabkan karena beberapa faktor, diantaranya:
1. Kondisi udara kering
Kondisi udara yang kering dapat menjadi penyebab kulit bayi kering mengelupas karena kesehatan kulit bayi sangat bergantung pada suhu udara di sekitarnya. Apabila lingkungan sekitar panas serta kering, kulit si kecil pun akan kehilangan banyak cairan.
Hal ini juga berlaku untuk ruangan ber-AC karena AC akan membuat udara menjadi kering sehingga kelembaban pada kulit bayi pun berkurang.
Baca juga: Bibir Kering Pada Bayi Baru Lahir, Bagaimana Cara Menanganinya?
2. Memilih sabun yang tidak tepat
Kulit bayi butuh beradaptasi dengan beberapa zat yang ada di lingkungan, salah satunya sabun. Produk perawatan kulit yang satu ini dibuat dari beberapa bahan yang kemungkinan tidak cocok untuk kulit bayi.
Jika bayi mempunyai jenis kulit sensitif, penggunaan sabun yang tidak tepat dapat menjadi salah satu penyebab kulit bayi kering mengelupas.
3. Masalah kulit
Masalah kulit seperti psoriasis, iktiosis, atau eksim bisa menjadi penyebab kulit bayi kering mengelupas juga. Eksim merupakan penyakit kulit kronis yang menyebabkan timbulnya ruam, kulit menebal dan gatal, serta mengelupas.
Gejala yang muncul ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya seperti lingkungan atau alergi. Selain eksim, masalah kulit lain yang bisa menyebabkan kulit kering yaitu iktiosis serta psoriasis.
Psoriasis merupakan penyakit kronis yang menyebabkan produksi sel kulit terjadi dengan sangat cepat sehingga kulit pun menjadi kering, mengelupas, hingga pecah-pecah. Sedangkan, iktiosis merupakan kondisi genetik yang menyebabkan kulit gatal, bersisik, serta mengelupas.
Penyakit yang menjadi salah satu penyebab kulit kering hingga mengelupas ini memang tidak bisa disembuhkan. Tetapi, Moms dapat melakukan perawatan guna mengurangi gejala serta mempertahankan kulit agar tetap sehat.
Baca juga: Bentol Pada Kulit Bayi? Atasi Dengan 4 Cara Mudah Ini
4. Kebiasaan tertentu yang bisa membuat kulit kering
Kulit bayi kering mengelupas dapat terjadi karena adanya suatu kebiasaan tertentu, seperti mandi air hangat dalam waktu yang lama. Paparan suhu serta air yang panas bisa mengganggu keseimbangan air serta minyak pada kulit, sehingga kulit pun menjadi kering.
Moms sebenarnya tidak perlu memandikan bayi lama-lama. Cukup dengan mengusap tubuhnya menggunakan sabun, membilas sampai bersih, dan mengeringkan tubuh bayi menggunakan handuk.
Bagaimana cara mengatasinya?
Sebenarnya, kulit bayi kering mengelupas ini tidak berbahaya. Moms hanya perlu merawat kulit si kecil dengan benar hingga kondisinya membaik. Tetapi, jika bayi mengalami kulit kering karena masalah kesehatan tertentu, Moms memerlukan pengobatan dari dokter.
Kulit kering yang tidak mendapatkan perawatan tepat akan menyebabkan terjadinya komplikasi, seperti infeksi karena adanya luka karena kulit kering.
Nah, berikut ini cara untuk mengatasinya:
Jangan terlalu lama memandikan bayi
Kebiasaan memandikan bayi atau main air terlalu lama dapat menjadi penyebab kulit bayi kering mengelupas, lho. Bayi Moms mungkin akan merasa senang jika bisa bermain air bersama, Tetapi, apabila terlalu sering dan terlalu lama akan membuat kulit jadi cepat kering.
Sebaiknya Moms membatasi waktu mandi untuk bayi selama 10 menit saja. Selain itu, gunakan air hangat serta sabun yang tidak memiliki banyak bahan kimia tambahan, seperti pewarna, pengawet, atau parfum.
Baca juga: Memandikan Bayi Saat Demam, Boleh atau Tidak?
Memakai pelembab
Setelah Moms memandikan bayi, untuk mengatasi kulit bayi kering mengelupas, oleskanlah pelembab untuk menjaga kelembaban kulit bayi. Moms perlu melakukan ini secara rutin ketika kondisi kulit bayi bersih.
Moms dapat memilih produk yang aman untuk bayi. Sudah banyak produk pelembab yang dapat Moms pilih di pasaran.
Memastikan kebutuhan cairan bayi tercukupi
Bukan hanya merawat kulit, Moms juga harus memastikan kebutuhan cairan si kecil tercukupi. Ini dapat Moms lakukan dengan memberikan bayi asupan cairan yang cukup.
Moms harus memastikan kalau si kecil sering minum air atau ASI apabila ia masih berusia di bawah 6 bulan.
Menjaga kesehatan kulit bayi
Selain pelembab, Moms dapat menggunakan sunblock khusus anak-anak yang bertujuan untuk menjaga kulit bayi saat berada di luar ruangan dan saat terpapar sinar matahari secara langsung.
Apabila Moms mengajak si kecil bermain di kolam renang atau pantai, bilaslah tubuhnya hingga bersih setelah bermain karena garam dan klorin yang ada pada air laut atau kolam renang bisa menyebabkan kerusakan pada kulit, terutama jika bayi mempunyai masalah kulit tertentu, seperti eksim.
Baca juga: Penyebab Leher Bayi Merah serta Cara Mengatasinya
Melakukan pengobatan dari dokter
Kondisi kulit bayi kering mengelupas tidak selalu efektif jika diatasi dengan pengobatan rumah. Bayi mungkin membutuhkan perawatan dari dokter, terutama jika disebabkan karena masalah kesehatan tertentu.
Apabila bayi Moms mengalami gejala dan tanda di bawah ini, maka periksakanlah kondisinya ke dokter:
- Kondisi tidak membaik setelah melakukan perawatan di rumah
- Kulit kering disertai dengan kemerahan
- Timbul rasa gatal yang akan membuat bayi rewel dan susah tidur
- Timbul luka lecet, bersisik, hingga mengelupas dan terus melebar
Moms dapat melakukan perawatan dokter seperti pemberian obat topikal, oral, atau terapi guna mencegah terjadinya komplikasi.
Baca juga: Penyebab Muncul Jerawat Pada Bayi dan Cara Mengatasinya