Bolehkah Ibu Tetap Menyusui Jika Positif Covid-19?

Ibu Menyusui Positif Covid-19

Setiap Ibu pasti akan memberikan yang nutrisi terbaik melalui ASI untuk bayinya. Menjadi sebuah tantangan bagi para Moms yang sedang berjuang pulih dari positif COVID-19, tetapi tetap perlu memberi nutrisi pada si Kecil. Mungkin banyak Moms yang bertanya, apakah Ibu yang terkonfirmasi positif COVID-19 masih boleh menyusui bayinya? Apa yang sebaiknya dilakukan? 

Kondisi yang memungkinkan ibu positif COVID-19 untuk menyusui bayi yang baru lahir

Banyak pertanyaan dan kecemasan di benak Moms yang sedang dalam masa pemulih positif COVID-19, salah satunya menyusui si Kecil. Kabar baiknya, Moms masih bisa memberikan si Kecil ASI dalam kondisi positif COVID-19, tetapi dengan beberapa catatan.

“Tergantung pada jenis kamar yang ditempati oleh Ibu setelah melahirkan. Jika pada kamar bangsal (kamar yang digabung dengan pasien lain) tentu Ibu tidak diizinkan untuk menyusui bayi karena khawatir akan terpapar dengan pasien lain.” tutur dr. Daud Kristianto, Sp.OG (https://instagram.com/daud_kristianto?utm_medium=copy_link), spesialis obstetri dan ginekologi dari Mayapada Hospital Bogor.

Pada umumnya, kelahiran prematur sering terjadi dari dari ibu yang terkonfirmasi positif COVID-19.  Bayi yang lahir prematur memerlukan perawatan NICU. Tentu sang Ibu tidak dapat menyusui langsung karena sedang melakukan perawatan.  

Sementara, jika bayi yang dilahirkan cukup bulan, kondisinya tetap perlu dipantau. Biasanya bayi akan dirawat di ruang perinatal untuk dilihat apakah bayi tersebut sehat atau tidak. Jika sehat, maka bayi akan masuk ke ruang bayi sehat dan jika bayi sakit maka akan dimasukan ke NICU (neonatal intensive care unit) atau perawatan intensif khusus untuk bayi baru lahir. 

Namun Moms perlu bersabar, jika bayi yang dimasukan ke ruang NICU, tidak dapat disusui oleh Ibu secara langsung. 

Akan tetapi, jika kondisi Moms dan bayi sehat, serta berada pada ruangan yang terpisah dengan orang lain, kemungkinan Moms dapat menyusui secara langsung. Tapi Moms tetap perlu memastikan kondisinya betul

Tips Aman Memberikan ASI pada Bayi Jika Moms Terkonfirmasi Positif Covid-19 

Menurut dr. Daud, sebelum menyusui tentu bayi akan dilakukan tes swab terlebih dahulu. Setelah 48 jam kemudian bayi di swab kembali sesuai dengan protokol yang berlaku. 

Jika bayi dan ibu positif COVID-19, maka tidak terjadi masalah dalam memberikan ASI. Akan tetapi, jika Ibu positif dan bayi negatif maka itu akan menjadi masalah. Namun, jika kasus ini terjadi pada Moms, sebaiknya perlu memastikan kembali apakah kondisi Moms masih bisa menyusui secara langsung atau tidak.

Bila dokter memboleh ibu menyusui, berikut beberapa hal yang harus Moms perhatikan sebelum menyusui bayi, antara lain:

  • Benar-benar perhatikan waktu. Moms yang ingin menemui sang buah hati harus sudah dalam keadaan siap.
  • Cuci tangan terlebih dahulu.
  • Menggunakan masker double (medis dan kain).
  • Bersihkan puting terlebih dahulu.
  • Usahakan untuk tidak memandang langsung kepada bayinya agar tidak ada droplet. Hal ini karena, dikhawatirkan bayi menghirup udara yang dikeluarkan oleh Moms.

Dr. Daud juga menambahkan, Moms juga boleh memompa atau memerah ASI untuk mencegah sang buah hati terinfeksi. 

Pemberian susu formula pada si Kecil, jika Moms positif COVID-19

Mungkin sebagian Moms mempertimbangkan pemberian susu formula sebagai pengganti ASI, saat Moms sedang memulihkan diri dari COVID-19. Berdasarkan penuturan dr, Daud al ini bisa menjadi pertimbangan meski bukan opsi yang diutamakan.

“Sebaiknya bayi tidak diberikan PASI (pengganti ASI) karena hal tersebut memang tidak terlalu baik. Akan tetapi, jika bayi demand atau sudah perlu, dan ASI dari Moms tidak keluar maka boleh diberikan. Apabila kondisi Ibu baik, maka sebaiknya tetap diberikan dan Moms tetap melakukan pumping,” jelas dr. Daud.

Bagaimanapun, dr. Daud menegaskan bahwa opsi terbaik adalah pemberian ASI. Bisa dilakukan metode pumping untuk meminimalkan risiko si Kecil terjangkit COVID-19.

Apakah obat-obatan COVID-19 berpengaruh pada ASI?

Memang terdapat beberapa obat antivirus yang dapat keluar melalui ASI. Namun sebenarnya antivirus biasanya tidak diberikan kepada Ibu hamil atau menyusui. Obat-obatan tersebut memang dihindari untuk diberikan kepada Ibu dengan kondisi ringan dan sedang. Namun, jika kondisi berat maka obat tersebut tetap diberikan.

Dr. Daud menjelaskan, akan ada beberapa partikel dari obat tersebut melalui ASI, namun jumlah tersebut tidak terlalu banyak dan signifikan untuk mencegah memberikan ASI tersebut kepada bayinya. 

Umumnya, jika Ibu mengalami sakit berat seperti koma, masuk ICU, maka ibu tidak dapat memproduksi ASI. 

Sementara, bila ibu telah kembali sehat, ASI mulai dirangsang dengan memberikan obat hiperlaktasi, agar ASI dapat keluar lagi. Setelah ASI keluar, maka Moms sudah bisa memberikan ASI.

Kapan Moms dinyatakan telah sembuh dari Covid-19 dan boleh merawat bayinya?

Untuk memastikan kesembuhan, tentunya Moms harus melakukan swab PCR dan menyelesaikan isolasi mandiri selama 14 hari setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Setelah itu baru dapat dinyatakan sembuh dari COVID-19, tentu Moms bisa kembali merawat serta menyusui sang buah hati.

Tetap waspada gejala COVID-19 pada bayi

Meskipun seorang Ibu menyusui dinyatakan positif COVID-19, tentunya perlu waspada terhadap kemungkinan penularan terhadap bayinya. Adapun gejala COVID-19 pada si Kecil secara umum:

  • Demam
  • Batuk
  • Lendir lebih banyak dari biasanya

Bila Moms menemukan gejala di atas, dr. Daud menyarankan sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter anak agar dapat mengetahui penanganan dan tindakan yang tepat.

Nah, itulah beberapa tips dan informasi mengenai menyusui pada bayi jika Moms terkonfirmasi positif Covid-19. Tetap semangat ya, Moms!

Baca Juga: Melahirkan di Tengah Pandemi Covid, Apa Saja yang Perlu Moms Pahami?

Momslyfe tidak mempunyai wewenang untuk menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Untuk konsultasi medis disarankan agar Moms mengunjungi dokter atau tenaga medis terdekat.

Related Articles

guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x