Produksi ASI Berkurang? Hindari 11 Kebiasaan Buruk Ini
Sebenarnya tidak sedikit ibu yang menyusui mampu memproduksi ASI yang cukup, namun masih diselimuti dengan rasa khawatir soal persediaan ASI nya. Seberapa banyak ASI yang dihasilkan, Moms mungkin akan tetap diserang perasaan takut apabila bayi tidak bisa mendapatkan ASI yang cukup. Justru, perasaan yang terlalu cemas ini dapat membuat produksi ASI berkurang, lho. Selain itu, ada beberapa kebiasaan yang sebenarnya dapat mengganggu produksi ASI. Penasaran apa saja? Simak penjelasannya di bawah ini.Â
Kebiasaan yang menyebabkan produksi ASI berkurang
Moms harus mengetahui apa saja kebiasaan yang menyebabkan produksi ASI berkurang. Karena ada banyak kebiasaan yang ternyata mengganggu produksi ASI.
Di bawah ini merupakan beberapa kebiasaan yang mampu mengurangi produksi ASI, diantaranya:
1. Lelah setelah persalinan
Normal apabila Moms merasa lelah setelah menjalani persalinan. Pada masa itu, Moms harus menyusui dan memulihkan di saat yang bersamaan. Nah, banyak ibu menyusui yang produksi ASI nya menjadi berkurang. Masa-masa ini merupakan salah satu penyebab dari produksi ASI berkurang.
Maka dari itu, sebaiknya Moms berikan waktu bagi tubuh untuk istirahat dengan cukup. Minta bantuan suami guna memenuhi kebutuhan Moms ketika merasa lelah.
2. Menderita penyakit tertentu
Menderita penyakit tertentu, misalnya seperti penyakit infeksi, bisa menjadi penyebab produksi ASI berkurang. Jika Moms mengalami gejala-gejala dari penyakit tertentu yang bersamaan dengan menurunnya produksi ASI, sebaiknya segera melakukan pemeriksaan ke dokter.
Penyakit seperti anemia dan juga hipotiroidisme merupakan dua penyakit yang mampu mempengaruhi produksi ASI Moms. Apabila Moms menderita infeksi tertentu, mungkin dokter akan memberi resep antibiotik guna mengobati infeksi tersebut. Selain itu, pastikan juga bahwa Moms sedang menyusui sehingga pemberian obat pun disesuaikan dengan kondisi tubuh.
3. Terlalu banyak mengonsumsi kafein
Mengonsumsi kopi, teh, coklat, soda, atau minuman kafein lainnya sebenarnya aman untuk dikonsumis. Tapi, jika Moms mengonsumsinya secara berlebihan, ini akan menjadi penyebab produksi ASI berkurang. Bukan hanya bagi Moms, kafein yang diminum ini juga dapat mempengaruhi kesehatan anak..
Ketika Moms mengonsumsi teh atau kopi, kandungan kafein yang ada di dalamnya dapat terserap oleh ASI lalu masuk ke dalam tubuh bayi ketika menyusui. Bayi pun akan mudah rewel serta mengalami masalah tidur.
Baca juga: Apakah Boleh Minum Kopi Saat Menyusui? Ini Jawabannya!
4. Perokok aktif
Jika Moms mempunyai kebiasaan merokok, hal ini bisa mengganggu pelepasan oksitosin di dalam tubuh. Oksitosin merupakan hormon yang merangsang respon let-down reflex, yang dimana merupakan refleks ibu untuk mengeluarkan ASI hingga mengalir keluar tubuh hingga masuk ke mulut si kecil.
Apabila refleks ini tidak berfungsi baik, ASI pun tidak akan mengalir dari payudara sehingga kebutuhan ASI bayi tidak dapat terpenuhi.
5. Minum alkohol
Sama halnya dengan rokok, alkohol juga bisa menghalangi respon let-down reflex pada Moms sehingga produksi ASI berkurang. Ditambah, alkohol juga mampu mengubah rasa ASI yang tidak disukai bayi sehingga ia pun malas untuk menyusui.
Bukan hanya mengurangi produksi ASI, minum alkohol secara berlebihan juga mampu membuat bayi Moms beresiko untuk mengalami perkembangan yang lambat.
6. Minum pil KB
Jika Moms mulai minum pil KB guna mencegah kehamilan yang selanjutnya, hal ini ternyata dapat menjadi penyebab produksi ASI berkurang, lho. Karena, pil KB memiliki kandungan hormon estrogen yang mampu mengurangi produksi susu.
Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk berkonsultasi dengan dokter agar mendapatkan alat kontrasepsi yang aman ketika menyusui tanpa harus mengurangi suplai ASI. Misalnya seperti alat kontrasepsi yang memiliki kandungan progestin seperti suntik KB ataupun implan yang tidak dapat mengganggu produksi ASI.
7. Tidak mengelola stres dengan baik
Untuk menjadi seorang ibu, Moms perlu menjaga kesehatan fisik maupun psikis. Karena, tekanan yang menyebabkan Moms stres fisik, emosional, serta psikologis dapat menyebabkan produksi ASI berkurang.
Contohnya, saat Moms merasa malu dan butuh privasi ketika ingin menyusui. Perubahan emosional yang Moms rasakan, sekecil apapun, dapat mengganggu refleks let-down ketika menyusui.
Hal lainnya yang menyebabkan stres yaitu rasa sakit, gelisah, masalah finansial, ataupun masalah dengan pasangan. Sebaiknya Moms membicarakan dari hati ke hati dengan suami tentang masalah yang dialami.
Baca juga: 3 Langkah Melancarkan ASI yang Mampet
8. Mengonsumsi rempah atau herbal secara berlebihan
Ada beberapa ramuan herbal yang bisa menjadi penyebab produksi ASI berkurang jika dikonsumsi berlebihan. Contohnya, oregano, daun mint, serta peterseli. Segera lakukan konsultasi dengan dokter jika Moms mengonsumsi obat herbal tertentu secara rutin.
9. Mengonsumsi obat-obatan tertentu
Moms harus berhati-hati untuk mengonsumsi obat-obatan tertentu saat sedang menyusui. Karena, ada beberapa jenis obat, resep obat, dan obat bebas yang bisa mengganggu hormon oksitosin. Hormon oksitosin ini bertugas dalam mengatur produksi ASI. Beberapa obat-obatan seperti obat flu, obat alergi, serta diuretik mampu mengurangi produksi ASI.
Oleh karena itu, Moms perlu memberitahu dokter jika Moms sedang menyusui sebelum dokter memberi resep obat. Selain itu, tanya juga obat bebas apa yang boleh dikonsumsi guna mengobati penyakit Moms.
10. Sedang hamil lagi
Produksi ASI berkurang ketika Moms sedang hamil meskipun sedang aktif menyusui. Kondisi ini disebabkan oleh hormon kehamilan yang diketahui bisa menurunkan produksi ASI Moms.
11. Pola makan
Sering begadang hingga larut malam karena menyusui membuat Moms harus memenuhi kebutuhan makanan serta menghidrasi tubuh dengan baik. Tetapi, ada banyak ibu yang jumlah asupan cairan serta makanannya kurang atau bahkan tidak terpenuhi sehingga menyebabkan produksi ASI berkurang.
Walaupun begitu, tidak ada salahnya untuk tetap memenuhi asupan makanan serta cairan guna menjaga produksi ASI. Sangat penting bagi Moms untuk mencukupi makanan sehat serta asupan cairan agar kesehatan Moms dan bayi tetap terjaga.
Baca juga: Tiga Langkah Mudah Membuat Bayi Sendawa Sesudah Menyusui
Cara untuk meningkatkannya
Dilansir dari healthline.com, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar produksi ASI Moms meningkat. Berikut ini cara-caranya!
- Lebih sering menyusui
- Memompa ASI diantara waktu menyusui
- Menyusui dengan kedua payudara
- Mengonsumsi kue laktasi sebagai camilan ASI booster
- Mengonsumsi herbal dan suplemen
Apabila persediaan ASI Moms sedang sedikit atau sedang memiliki masalah lain dalam menyusui, cobalah untuk mengingat moto “Fed is best”. Selama si Kecil cukup makan dan masih mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan, menyusuinya dengan ASI atau susu formula pun tidak masalah!
Referensi:
How to Increase Breast Milk: Home Remedies, Diet, Supplements. (2022). Retrieved 9 February 2022, from https://www.healthline.com/health/parenting/how-to-increase-breast-milk#TOC_TITLE_HDR_1