7 Hal Penting yang Harus Moms Ketahui Untuk Merawat Bayi Baru Lahir
Merawat bayi baru lahir sering menjadi tantangan bagi orang tua yang baru mempunyai anak. Karena keunikannya sendiri, Moms perlu memberikan perhatian khusus saat merawatnya. Di bawah ini merupakan 7 hal penting yang perlu Moms ketahui untuk merawat si kecil yang baru lahir.
Apa saja hal penting yang harus dilakukan dalam merawat bayi baru lahir?
1. Harus menyusu setiap 1-2 jam
Hal penting dalam merawat bayi baru lahir yaitu memberinya susu setiap 1-2 jam. Bayi mempunyai ukuran lambung kecil. Oleh karena itu, untuk menjaga si kecil agar tidak kelaparan, Moms harus memberinya susu dalam jumlah sedikit namun sering.
Si kecil biasanya menyusu setiap 1-2 jam beberapa hari pertama setelah lahir. Saat bayi merasa lapar, ia akan memberi Moms berbagai tanda seperti menghisap tangan, mengecap-ngecap seperti mencari putih, ataupun menangis.
Lalu bagaimana jika si kecil tidur terus? Bayi baru memang mempunyai waktu tidur yang panjang. Tapi, apabila bayi Moms terus tertidur, maka bangunkan ia untuk memberi susu. Selain itu, jangan sampai si kecil tertidur saat sedang menyusu.
2. Sering gumoh
Bayi baru lahir akan mengeluarkan susu dari mulutnya lagi setelah menyusu atau yang biasa disebut dengan gumoh.
Refluks gastroesofageal atau gumoh ini terjadi karena katup pemisah esofagus dengan lambung bayi belum berfungsi dengan sempurna. Ukuran bayi yang kecil juga bisa menjadi penyebab bayi gumoh.
Cara merawat bayi baru lahir khususnya untuk mencegah ia gumoh, Moms dapat memposisikan bayi dalam posisi tegak selama 30 menit setelah selesai menyusui hingga si kecil bersendawa.
3. Bayi yang baru lahir tidur selama 16-18 jam dalam sehari
Waktu bayi tidur memang dibilang cukup panjang. Si kecil bisa tidur sekitar 1-2 jam dalam sekali tidur. Apabila waktu bayi tidur dijumlahkan dalam sehari, jumlah seluruhnya adalah 16-18 jam.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur di Malam Hari
4. Membutuhkan kehangatan
Untuk merawat bayi baru lahir, Moms harus mengusahakan bayi agar tidak kepanasan atau kedinginan karena bayi belum bisa mengatur suhu tubuhnya sendiri. Penyebabnya karena tubuh bayi masih mengandung sedikit lemak yang berguna untuk menjaga tubuhnya tetap hangat.
Yang bisa Moms lakukan agar bisa menjaga bayi agar tetap hangat adalah dengan memakaikannya pakaian hangat, topi, dan juga membedongnya.
5. Mempunyai kulit sensitif
Bayi yang baru lahir mempunyai kulit yang sangat sensitif. Nah, masalah yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok. Untuk merawat bayi baru lahir, usahakan bokong si kecil tetap kering dan bersih. Moms harus sering mengganti popok agar mencegah timbulnya ruam.
Moms dapat menggunakan air hangat serta kapas halus saat membersihkan bokong kemudian keringkan dengan handuk lembut.
Moms tidak disarankan untuk membersihkan kulit bayi dengan tisu basah yang mengandung alkohol di dalamnya, karena alkohol mempunyai sifat mengeringkan sehingga dapat menyebabkan iritasi kulit. Selain itu, jangan memakaikan popok terlalu kencang agar kulit tidak lecet.
6. Sering BAB setelah menyusu
Ada bayi yang BAB hanya dua kali selama seminggu, namun ada juga bayi yang BAB setelah menyusu. Namun pada bayi baru lahir, biasanya ia sering BAB setelah menyusui atau sekitar 6-10 kali dalam sehari. Frekuensi ini akan menurun setelah bayi berusia 3-6 minggu.
Selain itu, Moms juga harus memperhatikan konsistensi kotorannya. Saat bayi baru lahir, kotorannya akan berwarna hitam kehijauan dan lengket atau disebut dengan mekonium. Dan saat bayi sudah berusia 2-4 hari, kotorannya akan berwarna semakin muda dan juga tidak lengket.
Moms harus waspada jika bayi mengalami diare. Bayi yang menderita diare, kotorannya akan lebih cair dan warnanya menjadi kuning, coklat, atau hijau. Selain itu jumlahnya pun akan lebih banyak. Apabila Moms menemukan tanda-tanda seperti itu, bawa si kecil ke dokter agar diperiksa lebih lanjut lagi.
7. Merawat tali pusarnya
Saat merawat bayi baru lahir, Moms harus menjaga tali pusar dan kulit sekitarnya agar tetap kering dan bersih. Apabila tali pusarnya berbau dan menjadi kemerahan, sebaiknya Moms bawa si kecil ke dokter karena bisa jadi bayi memiliki infeksi tali pusar.
8. Ketahui apa yang bayi rasakan
Beberapa orang tua mungkin masih merasa bingung soal apa yang dirasakan oleh bayi. Misalnya seperti apa yang ia dengar, apa yang dilihat, apa yang dicium, dan lain-lain. Nah, saat merawat bayi baru lahir, Moms harus mengetahui apa yang si kecil rasakan.
Biasanya bayi sudah dapat mendengar suara ayah atau ibunya. Karena saat masih di dalam kandungan, orang tua sudah sering mengajak bayi berbicara. Maka bayi pun sudah hafal dengan suara Moms.
Bayi akan merasa aman saat mendengar suara Moms dan akan meresponnya dengan memalingkan kepalanya. Janin sebenarnya sudah bisa mendengar detak jantung ibu saat masih di dalam kandungan.
Selain itu, penglihatan bayi yang baru lahir masih belum jelas. Bayi hanya dapat melihat dengan jelas apabila objek berjarak sekitar 30 cm.
Sedangkan aroma yang bayi cium, biasanya wangi dari cairan ketuban dan kolostrum ASI tidak berbeda jauh. Oleh karena itu, bayi akan merasa nyaman saat diberikan ASI.
Baca juga: Cara Merawat Bayi yang Baru Lahir dengan Benar