Perkembangan Bayi 8 Bulan yang Perlu Moms Perhatikan
Tidak terasa sang buah hati telah memasuki usia 8 bulan ya, Moms. Semakin hari tentu Moms menyaksikan banyak hal baru yang terjadi pada sang buah hati. Pada usia ini, bayi lebih banyak mengeksplor mengenai dunianya. Yuk, ketahui lebih lanjut mengenai tahap perkembangan bayi usia 8 bulan berikut ini!
Perkembangan Bayi Usia 8 Bulan
Otak sang buah hati pada usia ini sudah seperti spons, ia menyerap begitu banyak informasi pada usia ini. Melansir Very Well Family, berikut tahap perkembangan bayi usia 8 bulan yang bisa Moms ketahui.
Perkembangan tubuh bayi
- Berguling dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan
- Duduk tanpa dukungan/bantuan
- Menanggung lebih banyak beban pada kaki
- Mencoba merangkak atau sudah bisa merangkak
- Mulai mencoba posisi berdiri menggunakan bantuan furniture
- Melihat ke seberang ruangan dengan baik (penglihatan mendekati seperti orang dewasa)
- Memukul mainan secara bersamaan
Perkembangan otak bayi usia 8 bulan
- Membuat suara spesifik yang terkait dengan emosi, seperti suara bahagia atau frustrasi
- Merespon saat diajak bicara dan membuat suara kembali
- Mengenali wajah yang familiar
- Merespon jika seseorang adalah orang asing (dengan ketakutan, menangis, atau menjangkau pengasuh)
- Suka bercermin
- Mulai merangkai bunyi vokal saat “berbicara”, seperti “eh, oh, dan ah”
- Menanggapi ketika namanya dipanggil
- Merespons emosi lain dengan kesedihan atau kebahagiaan
- Belajar tentang dunia melalui rasa dan sentuhan
- Memahami kata-kata dasar
- Memahami konsep “sebab-akibat”
Waktu tidur
Seorang bayi berusia 8 bulan akan tidur rata-rata 13-14 jam per hari. Kemungkinan besar, bayi akan menetap dalam pola tidur siang yang teratur. Pada bulan ini, dapat diprediksi bayi tidur siang selama dua hingga tiga jam.
Pada usia ini, sang buah hati telah mengembangkan rasa objek permanen, yang berarti mereka mengerti bahwa Moms tidak akan menghilang ketika Moms meninggalkan ruangan. Mereka juga menyadari bahwa tindakan mereka menyebabkan hal-hal tertentu terjadi. Ketika bayi menangis, akan tahu bahwa Moms akan kembali ke kamar dan menjemput atau menemui bayi.
Koneksi yang baru ditemukan ini dapat menyebabkan beberapa perubahan dalam rutinitas tidur Moms karena bayi mungkin memerlukan kenyamanan ekstra sebelum tidur.
Moms mungkin juga harus memberikan tindakan, seperti kembali ke kamar beberapa kali lagi dan mengusap punggung sang buah hati atau menciumnya. Jika bisa, cobalah untuk tetap pada rutinitas yang telah Moms buat tanpa membuat rutinitas baru yang hanya akan membingungkan bayi.
Baca juga: Apa Saja Tahapan Perkembangan Bayi Usia 9 Bulan?
Kapan Moms Harus Khawatir?
Walaupun setiap bayi perkembangannya dapat berbeda, namun Moms harus waspada apabila terdapat beberapa gejala-gejala perkembangan bayi usia 8 bulan seperti dibawah ini:
- Tidak berusaha meraih item/benda di sekitar mereka
- Tidak menanggapi kasih sayang dari Moms atau suami
- Tampak tidak menanggapi suara
- Tidak bisa membawa barang, seperti mainan atau boneka binatang, ke mulutnya
- Tidak bisa mengeluarkan suara
- Tidak bisa berguling
- Belum tertawa atau membuat suara “bahagia” seperti memekik
- Tampak kaku atau tidak mudah menggerakkan kepala
- Berat badan tidak bertambah
Apabila Moms menemukan gejala-gejala tersebut pada perkembangan bayi di usia 8 bulan, sebaiknya segera konsultasikan kepada dokter anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya!
Baca Juga: Yuk Ketahui Tahap Perkembangan Bayi pada Usia 3 Bulan!
Referensi:
Your 8-Month-Old Baby’s Development & Milestones. (2021). Retrieved 11 September 2021, from https://www.verywellfamily.com/your-8-month-old-baby-development-and-milestones-4173159
