Perkembangan Bayi Pada Usia Di Bawah 1 Tahun
Perkembangan bayi khususnya untuk usia 1 tahun pertama merupakan masa-masa penting dan berpengaruh dalam tahap perkembangan bayi. Agar Moms mengetahui sejauh mana perkembangan bayi pada usia 1 tahun kebawah, simak beberapa tahap berikut.
Usia baru lahir sampai usia 3 bulan
Perkembangan bayi pada usia lahir sampai 3 bulan mencakup kegiatan seperti:
- Menggerakkan kaki dan tangannya di waktu bersamaan.
- Bisa mencari-cari dari mana sumber suara yang datang.
- Bisa menyatukan kedua tangannya.
- Mengangkat kepala hingga 90 derajat.
- Memberikan saat mendengar suara.
- Bisa mengucapkan “oh” dan “ah”.
- Bisa tertawa kencang.
- Bisa membedakan perbedaan suara yang dikenal dengan suara lainnya.
- Mengangkat kepala dan dadanya saat berada dalam posisi tengkurap.
Perkembangan bayi pada usia 4 sampai 6 bulan
Di tahap usia ini, bayi telah mampu melakukan berbagai kegiatan seperti:
- Mengucapkan “oh” dan “ah”.
- Tertawa dengan lepas ketika diajak bercanda atau bicara.
- Mengangkat kepala sendiri.
- Duduk sendiri, tapi masih perlu diberikan sedikit sandaran.
- Menumpukan berat tubuh pada kaki.
- Bisa menahan tubuh dengan dada saat posisi telungkup.
- Menggulingkan tubuhnya sendiri.
- Merubah posisi dari berdiri menjadi duduk, atau dari berbaring menjadi duduk.
- Berteriak.
- Mengubah intonasi suara seolah hendak bicara.
- Menyatukan kedua tangan.
- Bisa memegang mainan ataupun objek lain.
- Sudah bisa mengenali wajah orang-orang terdekatnya.
- Bisa tersenyum sendiri atau merespons senyuman orang lain.
- Mampu mengenali tangannya sendiri.
- Bisa bermain dengan mainannya.
- Mampu makan sendiri.
- Mengikuti pandangan ke berbagai arah.
- Melihat dan memandang orang di sekitarnya sampai sekitar 180 derajat.
- Berusaha mengambil mainan atau objek yang jauh dari jangkauan.
Perkembangan bayi pada usia 7 sampai 9 bulan
Pada usia ini, bayi telah mampu melakukan berbagai kegiatan seperti:
- Bisa berdiri sendiri, namun dengan tangan tetap berpegangan pada orang lain atau benda di sekitarnya.
- Merubah posisinya sendiri dari tiduran ke duduk, dari duduk ke berdiri, dan dari berdiri ke duduk.
- Mampu duduk dengan usah sendiri tanpa perlu dipegangi oleh orang lain.
- Mengeluarkan suara dengan suku kata tunggal.
- Mengeluarkan suara dengan gabungan suku kata.
- Bisa memegang mainan.
- Bisa meraih mainan maupun benda lainnya.
- Bisa mengambil benda yang berukuran kecil.
- Bisa makan sendiri meski masih berantakan.
- Bisa melambaikan tangan saat perpisahan.
- Mulai mengucapkan kata “mama” atau “dada”tapi belum jelas.
- Mengucapkan “oh” dan “ah”.
- Kadang bayi mengoceh sendiri.
- Bisa mengeluarkan suara yang sudah lebih jelas.
Perkembangan bayi pada usia 10-12 bulan
Pada tahap usia ini, bayi telah mampu melakukan berbagai kegiatan seperti:
- Bisa mengeluarkan bahasa yang kekanak-kanakan, seringnya berupa bahasa asing buatan sendiri yang tidak jelas.
- Bisa berubah posisi dari berbaring ke duduk, lalu duduk ke berdiri, dan kembali lagi ke duduk.
- Bisa menyuarakan keinginannya selain dengan menangis.
- Mampu menggengam benda di tangannya.
- Bisa mengadu dua benda yang masing-masing ada di dalam genggamannya.
- Sudah bisa melambaikan tangan.
- Sudah bisa makan sendiri walaupun masih berantakan.
- Sudah bisa tersenyum sendiri maupun dengan orang lain.
- Hampir mampu bermain bola dengan dibantu oleh Moms.
- Hampir dapat menirukan aktivitas yang dilakukan orang lain.
- Bisa menyebutkan 1-3 kata selain “mama” atau “dada”, tapi belum begitu jelas.
- Bisa menggumamkan banyak hal.
- Sudah bisa meraih benda di sekitarnya.
Baca juga: Perkembangan Bayi Usia 1 Sampai 2 Tahun
MasyaAllah post ini bakal aku simpen ,supaya aku bisa lihat tumbuh kembang anakku sesuai atau tidak. Bismillah yaa.. mudah2n semuanya berjalan dengan baik.. jadi lah ibu cerdas.. salah satunya dengan mencari info terbaik ,termasuk info dari momslyfe yang sangat sangat bermanfaat 😇😇🥰